Analisis Perbandingan Metode Variabel Dan Full Costing Sebagai Dasar Penentuan Harga Jual Pada PT. III

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah penentuan harga pokok produksi yaitu harga jual pada industri manufaktur dengan menggunakan metode biaya variabel dan metode biaya total. Tujuan penelitian ini adalah 1) menganalisis biaya produksi dengan menggunakan metode biaya variabel dan metode biaya total pada PT. ⅡA?2) Meminta perbandingan harga jual dengan metode biaya variabel dan metode biaya penuh. Metode biaya variabel adalah metode perhitungan biaya produksi dengan hanya mempertimbangkan biaya variabel dan metode biaya total adalah metode perhitungan biaya produksi dengan mempertimbangkan semua biaya produksi. Data survey merupakan data primer yaitu data biaya produksi dan data volume produksi di PT. IIA dianalisis dengan metode kuantitatif. Penelitian ini dibatasi oleh salah satu produk yang diproduksi oleh PT.IIA yaitu fz. Hasil: 1) Biaya produksi sebesar Rp1.775.986,09 dengan metode biaya variabel dan Rp1.932.686,09 dengan metode biaya total. 2) Perhitungan fz produk dalam menentukan biaya produksi, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik, yang merupakan total biaya produksi PT.IIA selama satu bulan. Membagi biaya Chicken Wok dengan jumlah unit PT.IIA yang diproduksi per bulan menghasilkan 323.596 unit. Maka metode biaya variabel biaya produksi akan menjadi biaya bahan baku Rp 7.009, biaya tenaga kerja langsung Rp 1,03 dan biaya overhead pabrik Rp 0.560,Rp 12,88, biaya produksi dengan metode biaya total yaitu biaya bahan baku Rp 7.009, biaya tenaga kerja langsung Rp 1,03, biayaoverhead pabrik Rp 0,560, total biaya produksi Rp 12.972. 3) Harga jual metode biaya variabel Rp 13.737 dan harga jual metode full cost Rp 1.269 dengan keuntungan 10%.