CAKRAWALA

ANALISIS RENCANA DAN PELAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) TERHADAP TRANSPARANSI KEUANGAN TAHUN 2019

2024-01-09T11:48:15+07:00

School Operational Assistance (BOS) is a Government program to provide non-personnel fee funding for basic education units as implementers of compulsory education programs. Bos fund aims to ease the burden on the community on education financing in the framework of quality 12-year compulsory education. BOS funds are distributed based on student data (Dapodik) in the school every year. In the management of BOS Funds, accountability and transparency are needed for the use of BOS funds. Transparency is an openness in the delivery of data or information. In terms of the delivery of information data to the public. The School is faced with valid BOS fund management, containing RKAS Plan, Actualization / Realization of bos funds use, the contents of reports that include SPJ, receipts, accountability for reports and actions and policies made in terms of BOS fund management. In this case, SDN Cakung Barat 04 Am in terms of bos fund management using the cash base accrual method, as well as using the zero basic method, where each fund received must be maximized effectively and efficiently, because the zero basic method emphasizes on the amount of cash out must be zero at the end of the period. If there are still remaining BOS funds that are not absorbed, then the funds are returned to the Government. Based on the results of budget absorption research and realization of 99.16%, Design distribution, plan, transparency fund management has been implemented effectively and efficiently, Planning that has been running with deliberation involving all parties, Tiered reporting is already underway, the unavailability of special human resources to manage BOS funds, there are still school residents who still do not understand the transparency of BOS fund management.

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN

2024-01-09T15:18:58+07:00

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) merupakan pajak daerah sebagai salah satu sumber pendapatan daerah yang penting dalam rangka membiayai penyelenggaraan pemerintahan daerah guna memperkuat otonomi daerah yang luas, nyata dan bertanggung jawab. Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran wajib pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) apakah wajib pajak sudah patuh atau belum. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Sepanjang Jaya Kota Bekasi. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruhnya

kesadaran wajib pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar Tas Bumi dan Bangunan (PBB) di Kelurahan Sepanjang Jaya Kota Bekasi. Sampel penelitian ini adalah wajib pajak eksisting Kecamatan Sepanjang Jaya, Bekasi sebanyak 99 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan simple random sampling. Jenis data yang digunakan penelitian ini adalah data kuantitatif berupa skor atau skor atas jawaban yang diberikan responden terhadap pertanyaan-pertanyaan yang ada pada kuesioner. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari observasi langsung, wawancara, kuesioner, observasi dan dokumentasi sedangkan data sekunder diperoleh peneliti berupa data laporan hasil pembayaran pajak dari objek penelitian. Metode analisis data menggunakan uji validitas dan reabilitas, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kesadaran wajib pajak di kecamatan Sepanjang Jaya sudah berjalan cukup baik dan kepatuhan wajib pajak juga berjalan dengan baik.

PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG USAHA DAN PENERAPAN PERATURAN PEMERINTAH (PP) NOMOR 23 TAHUN 2018 TERHADAP LABA SETELAH PAJAK PADA CV CIPTA BUKIT MAS PULOGADUNG

2024-01-10T15:24:05+07:00

The main goal of a company is to achieve maximum profit in running its business. For companies, profit is very important to measure the ability and effectiveness of the company in managing its resources. There are several things that can affect profits, both internal and external factors, such as Accounts Receivable Turnover and the Implementation of Government Regulation Number 23 of 2018. The rise of MSMEs lately, sometimes pays little attention to this, for that good management is needed to achieve maximum profit. This study has a problem formulation of how much influence the Accounts Receivable Turnover and the Implementation of Government Regulation Number 23 Year 2018 on Profit After Tax at CV Cipta Bukit Mas Pulogadung partially and simultaneously. The purpose of this study was to determine the effect of Accounts Receivable Turnover and the Application of Government Regulation Number 23 of 2018 on Profit After Tax at CV Cipta Bukit Mas Pulogadung. The method used in this study is a verification method with a quantitative approach. The data used is secondary data from the 2018 and 2019 CV Cipta Bukit Mas Financial Statements obtained from direct observations in the field. The results of this study indicate that the independent variable that has a significant influence is the variable Application of Government Regulation Number 23 of 2018. The value of Profit After Tax will be better if it is influenced by Accounts Receivable Turnover and the Application of Government Regulation Number 23 of 2018 simultaneous

Kajian Implementasi Balance Scorecard untuk Mengukur Indikator Kinerja Dinas Pemadam Kebakaran Pemda DKI Jakarta

2024-02-19T15:37:46+07:00

The purpose of this research is to discuss the public services which in any prevention and mitigation efforts by creating a system of fire prevention and control productively. As we know Firehouse has both prevention and curative functions as to anticipate and conduct preventive efforts to avoid fire to happen and to reduce risk or to minimize fires, it should be conducted effective and efficiently. Research method used literature study and performance measurement balance scorecard method and cost benefit analysis. The conclusion is that the firehouse as the government agency given the mandate should prevent and handle a fire in such a way that reduce the risk to a minimu

ANALISIS PENGARUH PENGETAHUAN PERPAJAKAN, KESADARAN WAJIB PAJAK DAN SANKSI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK REKLAME PADA UPPRD DUREN SAWIT

2024-08-28T12:12:08+07:00

Salah satu cara untuk meningkatkan penerimaan pajak daerah adalah dengan meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan perpajakan, kesadaran wajib pajak dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak reklame di Kecamatan Duren Sawit. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dengan menggunakan kuesioner. Metode dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS Versi 23. Pengetahuan perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Kesadaran wajib pajak berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak reklamedan sanksi perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak reklame. Pengaruh pengetahuan perpajakan, kesadaran wajib pajak dan sanksi perpajakan berpengaruh positif bersama-sama terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar Pajak Reklame.

Pengaruh Kualitas Produk Dan Discount Terhadap Impulse Buying Pada PT Indomarco Prismatama

2024-01-08T14:58:37+07:00

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas produk dan diskon serta pengaruhnya terhadap pembelian impulsif pada PT Indomarco Prismatama. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei, dengan teknik pengumpulan data random sampling. Analisis menggunakan regresi linier berganda dengan program SPSS 24.00. Variabel penelitiannya adalah kualitas produk dan diskon sebagai variabel bebas dan keputusan pembelian sebagai variabel terikat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan variabel kualitas produk dan diskon mempunyai pengaruh besar terhadap Impulse Buying.

PENGARUH PROMOSI DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA TBK

2024-01-12T14:44:48+07:00

This study aims to determine how much influence promotion and service quality have on purchasing decisions. The research method used in this study is a survey, with random sampling data collection techniques. Analysis using multiple linear regression with SPSS Version 24.00 program. The research variables are promotion and service quality as independent variables and purchasing decisions as the dependent variable. The results showed that the relationship between promotion variables and service quality had a major nfluence on purchasing decisions.

Implementasi Strategi Berdasarkan Model 7S McKinsey

2024-01-13T10:29:43+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi sekolah dilihat dari model 7S Mckinsey, mengidentifikasi hambatan implementasi strategi yang ada pada sekolah, mengemukakan perbaikan yang diperlukan dalam implementasi strategi di sekolah. Metode yang dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari analisis dengan menggunakan model 7S McKinsey terdapat hambatan dalam mengimplementasikan strategi sekolah seperti; Kurangnya perencanaan dalam penerimaan siswa beasiswa, membuat SMP dan Sekolah Tinggi dan keuangan, Job deskripsi yang perlu diperjelas, banyaknya yang rangkap jabatan, SOP yang masih ada kekurangan dan komplain, Gaya kepemimpinan demokratis sangat bagus dan terbuka, akan tetapi dari segi respect ke pimpinan seperti berkurang, Tenaga profesional yang masih kurang serta kedisiplinan staff, Masih sedikit guru yang sudah tersertifikasi, kurangnya mengikuti pelatihan khusus guru dan walibina untuk pengembangan diri, Visi misi yang berjangka panjang, sehingga waktu selama tiga tahun di SMA tidak cukup untuk merealisasikan secara langsung. Sehingga dari hambatan tersebut, penulis mengemukakan beberapa rekomendasi untuk perbaikan diantaranya: Melakukan upaya untuk mematangkan perencanaan dalam penerimaan siswa beasiswa, pengembangan yayasan dalam membuat SMP atau Sekolah Tinggi, serta keuangan, Memperjelas job deskripsi dan mengoptimalkan kinerja karyawan dengan melihat potensi serta batasan, Melakukan evaluasi berkala terkait SOP yang sudah dilakukan, Meningkatkan inisiatif karyawan dalam model kepemimpinan, Meningkatkan kedisiplinan karyawa serta pemberian pelatihan dan pengembangan yang memadai, Melakukan kerjasama intens dengan para alumni sebagai bentuk penguatan visi misi pasca sekolah.

PENGARUH LOCUS OF CONTROL, LINGKUNGAN KERJA, DAN KESEJAHTERAAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI SEKOLAH ISLAM PLUS DAARUL JANNAH CIBINONG KABUPATEN BOGOR

2024-01-15T10:01:02+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh locus of control, lingkungan kerja, dan kesejahteraan terhadap kinerja lingkungan di Madrasah Ibtidaiyah Daarul Jannah Plus Kabupaten Bogor baik secara parsial maupun simultan. Populasi penelitian adalah seluruh pegawai di Madrasah Ibtidaiyah Daarul Jannah Plus, jumlah sampel sebanyak 92 orang/pegawai. Pemilihan sampel diambil secara acak (simple random sampling). Penelitian ini termasuk penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif, variabel bebasnya terdiri dari locus of control, lingkungan kerja, dan kesejahteraan pegawai, sedangkan variabel pengikatnya adalah kinerja pegawai. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan regresi berganda. regresi diperoleh Y = 37.627+0.470X1+0.543X2+0.628X3+e. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) variabel locus of control (X1) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan koefisien variabel locus of control sebesar 0,000<0,05 dan pada nilai tabel sebesar 4,129. (2) Variabel lingkungan kerja (X2) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dengan koefisien variabel lingkungan kerja sebesar 0,000<0,05 dan pada nilai tabel sebesar 4,290. (3) Variabel kesejahteraan (X3) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dengan koefisien variabel kesejahteraan pegawai sebesar 0,010<0,05 dan nilai tabel sebesar 2,616. (4) Secara simultan variabel locus of control (X1), lingkungan kerja (X2), dan kesejahteraan pegawai (X3) berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dengan koefisien F hitung sebesar 0,000<0,05 dan nilai F tabel sebesar 52,470. Nilai R Square sebesar 0,641 menunjukkan bahwa kinerja karyawan dipengaruhi oleh variabel locus of control, lingkungan kerja, dan kesejahteraan karyawan sebesar 64,10%, sisanya sebesar 35,90% dipengaruhi oleh variabel lain yang belum diteliti dalam penelitian ini.

PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN PENETAPAN HARGA JASA KARGO TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA PT. PROCARGA UTAMA MANDIRI

2024-01-15T16:03:20+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan dan harga terhadap loyalitas pelanggan pada PT PROCARGO UTAMA MANDIRI, sebuah perusahaan ekspedisi di Jakarta. Penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan manfaat praktis bagi perusahaan. Jurnal ini juga memberikan gambaran umum tentang pemasaran jasa dan berbagai definisi layanan. Dalam penelitian ini, konsep kualitas layanan, penetapan harga, dan loyalitas pelanggan dikaji. Jurnal ini menyajikan berbagai model dan indikator terkait konsep tersebut, serta kesenjangan yang dapat terjadi dalam kualitas layanan. Selain itu juga dijelaskan karakteristik pelanggan setia dan metodologi yang digunakan dalam penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan dan harga terhadap loyalitas pelanggan. Hipotesis penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kualitas layanan dan loyalitas pelanggan, serta antara harga dan loyalitas pelanggan. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Validitas dan reliabilitas kuesioner diuji, dan data memenuhi persyaratan untuk dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Penelitian ini menganalisis hubungan antara kualitas layanan, harga, dan loyalitas pelanggan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik kualitas pelayanan maupun harga.

STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM RANGKA MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN MELALUI ANALISIS SWOT

2024-02-26T14:57:05+07:00

This research aims to find out how the HR development strategy process is implemented to improve employee performance and what the results of SWOT analysis and HR development strategies are in improving employee performance at Kopsyah BMI. The research design used in this research is descriptive qualitative research and the analytical tool used in analyzing this research is the SWOT Matrix. The results of the analysis show that the process carried out by the company is 1) Holding a training program or training in collaboration with the BMI Institute to be able to improve the competence of employees. 2) Hold job fairs at the best schools around the branch office to find prospective employees who are competent in their fields. 3) Providing recruitment information via social media so that it can be known to many people or prospective employees. 4) Hold training programs related to the use of transaction tools and data input.

"Menyokong Kesehatan dan Kesejahteraan: Pendekatan Manajemen Perusahaan terhadap Penyuluhan Karyawan"

2024-03-04T13:52:18+07:00

This study aims to investigate the company's management approach in supporting employee health and wellbeing through an extension programme in Industry (UMMI Hospital). This approach was taken to enhance employees' understanding of the importance of health and wellbeing in the work environment. By adopting a qualitative method, data was collected through in-depth interviews with HR managers, medical staff, and selected employees at RS UMMI. The study findings highlighted the company's management strategy in designing and implementing an effective extension programme, including topics such as healthy lifestyle, stress management, and the importance of a balanced diet. The study also evaluated the impact of the extension programme on employees' health and well-being as well as organisational culture at UMMI Hospital. The results of this study are expected to provide valuable insights for other companies looking to implement similar programmes to improve employee well-being and overall organisational productivity.